Selasa, 19 Maret 2024
Error
Artikel yang dicari tidak ada dalam database kami
Silakan ke Halaman Utama

Last Update

Bantuan Rumah dari Pemprov Kepri untuk Suku Laut Dusun Linau

Ketua RT 09 RW 004 Dusun 3 Linau, Yadi bersama istri dan warganya, di depan rumah bantuan Pemprov Kepri yang telah dihuninya, Sabtu (13/1). (Ist)

LINGGA, POSMETRO.CO : Warga suku laut di Dusun III Linau, Kabupaten Lingga, menyatakan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), atas bantuan rumah yang diberikan.

Meskipun terdapat keterlambatan pembangunan akibat cuaca buruk, mereka menghargai kontribusi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka

“Kami berterima kasih kepada pemerintah, atas bantuan ini. Bagi kami rumah saat ini merupakan kebutuhan penting,” kata Cang, salah seorang penerima bantuan rumah dari Pemprov Kepri, Sabtu (13/1).

Surti, merupakan istri dari Cang juga mengungkapkan hal demikian. Diakuinya memang saat ini ada keterlambatan pengerjaan pada rumah tersebut. Namun, baginya itu bukanlah menjadi masalah, sebab beberapa bulan terakhir ini, di Dusun Linau dan sekitarnya mengalami musim hujan yang berkepanjangan.

“Meskipun terlambat pengerjaan tetap berjalan. Suami saya juga salah satu yang malansir (mengangkut) bahan bangunan untuk pembuatan rumah itu. Jadi kami pahamlah kalau ini agak lambat,” jelas Surti.

Bagi sepasang suami istri yang sudah berdiam secara turun temurun di pulau atau Dusun Linau ini, mendapatkan rumah layak huni merupakan anugerah terbesar dalam hidupnya, sebab, selama ini, tidak semua warga suku laut memiliki rumah darat, meski puluhan tahun bertambat di suatu pulau.

“Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada pemerintah. Kalau masalah lambat tak apa. Ini orang sini yang ikut bekerja jadi faham kenapa lambat, dan setiap hari mereka masih kerjakan terus. Yang penting bagi kami rumah itu siap kami tak di sampan lagi,” ungkap Surti.

Ketua RT 09 RW 004, Yadi menuturkan bahwa keterlambatan pembangunan rumah itu bukan hal yang masalah, sepengetahuannya, selama tinggal belasan tahun di dusun Linau, tiga bulan terakhir ini hingga beberapa bulan kedepan memang daerah itu memasuki musim hujan.

Yadi juga turut membantu dalam pembangunan rumah tersebut, ia sangat memahami kondisi alam di pulau Linau.

“Yang jelas kami berterimakasih kepada pemerintah. Lambat tak apa, ini kan musim hujan terus. Kami disini tetap bekerja, karena rumah-rumah ini untuk kami juga semua suku laut disini,” ucapnya. (hbb)

Pemadaman Listrik di Batam Tak Terkendali

Kantor bright PLN Batam. (posmetro.co/ist)

BATAM, POSMETRO.CO: Masyarakat masih menjerit terkait pemadaman lampu yang sering terjadi. Seperti penuturan Warga Seipanas, Rusli mengeluh akhir-akhir ini lampu di kompleknya sering mati mendadak. Padahal tidak ada jadwal pemadaman listrik di daerahnya.

“Biasanya diumumkan kalau ada pemadaman. Beberapa hari ini tiba-tiba mati mendadak kadang-kadang 1 jam atau 2 jam,” kata pria berusia 45 tahun ini.

Rusli mengaku kecewa, disaat masyarakat rajin membayar tapi pelayanan PLN Batam makin berkurang. Ia berharap pemadaman ini cepat dibenahi sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh.

“Kalau sering-sering mati lampu barang elektronik cepat rusak di rumah. Belum lagi yang punya anak kecil, kasian kepanasan,” sesal bapak tiga anak itu.

Terpisah, Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan, pemadaman yang terjadi pada tiga hari terakhir ini karena adanya gangguan pada pembangkit skala kecil. Bahkan telah terjadi lonjakan pemakaian listrik akibat cuaca yang relatif panas, maka dari itu mengakibatkan kekurangan pasokan pada beban puncak siang dan malam.

Hal ini sehubungan dengan belum selesainya perbaikan Pembangkit Gas Turbin PLTGU Tanjung Uncang dan Gas Turbin PLTGU PT DEB Panaran, yang menyebabkan kemampuan pasokan listrik ke pelanggan sangat terbatas. Untuk meminimalisir dampak terjadinya pemadaman maka dihimbau kepada pelanggan untuk melakukan penghematan tenaga listrik pada saat waktu beban puncak pagi 09.30 – 12.00 WIB, beban puncak siang 13.30 – 16.00 WIB, beban puncak malam 18.00 – 21.00 WIB.

“Apabila terjadi kekurangan pasokan listrik maka bright PLN Batam akan segera publikasikan. Melalui jadwal pemadaman melalui website dan media sosial lainnya sehingga dapat sampai kepada pelanggan,” kata Denny, Kamis (15/8).

Begitu, sebaliknya jika pasokan daya listrik tercukupi maka pemadaman tidak terjadi. Denny, berharap perbaikan pembangkit Gas Turbin cepat selesai.

“Mewakili segenap Manajemen bright PLN Batam mohon maaf atas kondisi yang terjadi. Dan bright PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam,” pungkasnya.(hbb)

Bahagianya Wagub Marlin Melihat Antusias Anak-anak dalam Menjalankan Ibadah Ramadan

BATAM, POSMETRO.CO : Marlin Agustina Rudi, Wakil Gubenur Kepri sangat bahagia dengan antusia anak-anak hadir di masjid-masjid yang aktif ikut rangkaian ibadah Ramadan, baik puasa, salat tarawih dan lainnya.

“Anak anak adalah calon pemimpin. Pemilik masa depan. Akhlak dan karakter mereka harus dibentuk sejak usia dini,” ujar Marlin saat Safari Ramadan di Masjid Raudlatul Jannah, Kavling Pancur Baru, Sei Beduk, Kota Batam, Senin (18/3) malam.

Di Masjid Raudhatul Jannah, Ketua TP PKK Kota Batam ini melangsungkan rangkaian Safari Ramadannya. Cukup ramai anak-anak yang memenuhi masjid tersebut. Mereka pun menyimak dengan seksama apa yang disampaikan Marlin.

Ketua PIKORI BP Batam ini terus menyemangati anak-anak untuk selalu hadir di masjid. Baik untuk rangkaian ibadah shalat, maupun aktivitas keagamaan lainnya.

“Ingat untuk selalu santun dan patuh pada orang tua, guru. Tetap rajin salat dan mengaji ya,” kata Marlin.

Pada kesempatan itu, Marlin mengajak masyarakat untuk terus memberi dukungan untuk pembangunan Batam. Dukungan dan partisipasi sesuai dengan peran masing-masing. Terlebih dengan selalu menjaga Batam aman dan kondusif,

“Mari bersama-sama membangun Batam kota yang madani dan modern dan mensejahterakan masyarakatnya,” kata Batam.

Marlin berterima kasih kepada seluruh masyarakat, yang selama ini berpartisipasi dalam pembangunan Kepri, khususnya Kota Batam.

“Semua tidak akan terwujud jika kita tidak bekerja sama dalam pembangunan,” kata Marlin, yang kembali mengajak untuk bersama-sama hadir di Dataran Engku Putri, Sabtu (23/3) nanti.(hbb/*)

Berbuka dan Terawih Bersama Wali Kota Batam di Tanjunguncang

BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam Muhammad Rudi, melakukan kunjungan safari Ramadan ke kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Senin (18/3)

Pertama, Muhammad Rudi mendatangi masjid At Taubah, Perumahan Marlion Aquare. Di sana Rudi berbuka puasa bersama warga dan melaksanakan salat magrib berjamaah.

Setelah itu, Rudi melaksanakan salat tarawih di masjid Baitul Istiqomah, Perumahan Marina Green. Kehadiran Rudi sekaligus menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta pada masing-masing masjid tersebut.

Rudi berterima kasih kepada masyarakat Tanjunguncang yang terus menjaga kedamaian di Kota Batam, sehingga pembangunan Kota Batam bisa berjalan lancar hingga saat ini.

“Saya butuh 5-6 tahun untuk menyelesaikan segala pembangunan di Kota Batam, yang utama masalah jalan. Jagalah kekompakan demi kelancaran pembangunan Kota Batam,” ujar Rudi.

Rudi juga mengatakan, bahwa pihaknya tak lama ini menerima permintaan dari Muhammad Bin Salman (MBS) untuk membangun sebuah masjid yang lengkap dengan pendidikan agama dan museum peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Tak berhenti di situ, Rudi menuturkan, bahwa dalam waktu dekat juga akan membangun sebuah masjid di atas bukit, di kawasan Turi Beach, Nongsa.

Namun, sebelum kedua masjid tersebut dibangun. Pihaknya terlebih dahulu akan menyelesaikan pembangunan revitalisasi masjid Agung Batamcentre.

“Diperkirakan bulai mei-juni sudah selesai. Mari kita resmikan bersama-sama,” ujar suami Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina ini.

Di kesembatan yang sama, Rudi mengundang masyarakat Kota Batam untuk menghadiri avara buka bersama di Dataran Engku Putri Batamcentre pada 23 maret mendatang.

“Seluruh warga Kota Batam saya undang, mulai paling bawah hingga paling atas. Saya ingin sebelum masa jabatan sebagai Wali Kota Batam berakhir, saya ingin duduk bersama seluruh warga Kota Batam,” tutup Rudi.(*/hbb)

Kekompakan Stakeholders Kunci Keberhasilan Membangun Batam

BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam Muhammad Rudi, membuka acara Penilaian Tahap II Wawancara dan Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024, di Aula Engku Hamidah, Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Senin (18/3).

Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam, dan sejumlah pejabat dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Penilaian Tahap II Wawancara dan Verifikasi bertujuan untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari Stakeholders Prencanaan (Bapenda/ OPD), dan Stakeholders non pemerintah terkait dengan pencapaian pembangunan kualitas dan proses penyusunan dokumen perencanaan dan inovasi daerah.

Dalam tahap ini, aspek dan indikator penilaian pencapaian pembangunan memiliki 10 indikator, kualitas dokumen perencanaan 4 indikator, proses penyusunan dokumen perencanaan 5 indikator, dan untuk inovasi sendiri memiliki 4 indikator.

Untuk Stakeholder pembangunannya pertama, pemerintah daerah yang meliputi Bapenda Provinsi, OPD terkait perencanaan dan pencapaian, perwakilan Bapenda Kabupaten/ Kota dan DPRD.

Sedangkan untuk Stakeholders non-pemerintahnya, ada tokoh masyarakat, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perwakilan dunia usaha/ asosiasi profesi, kelompok rentan, media, pelaksana inovasi, penerima manfaat profesi, dan perwakilam ombudsman RI di Provinsi.

Dalam sambutannya, Rudi memaparkan, bahwa sejak Batam dipimpin oleh Bj Habibie, Batam diperuntukan untuk dijadikan kota industri. Oleh karenanya, jalan di Kota Batam tidak boleh memiliki kelas jalan, semua harus dibangun bertaraf internasional.

“Jadi seluruh jalan di Kota Batam harus boleh dilewati oleh kendaraan apapun,” ujar Kepala BP Batam ini.

Rudi mengatakan Bahwa Kota Batam adalah milik seluruh warga indonesia, khususnya Kota Bayam. Oleh sebab itu, Ia menitipkan segala pembangunan Kota Batam demi Batam Kota Baru yang moderen, madani, dan sejahtera.

“Disamping bapak menilai, saya titip Batam karena Batam milik kita semua, seluruh warga indonesia. Bagaimana Batam menjadi row model ini yang harus kita jaga,” kata Rudi.

Rudi berterimakasih atas kekompakan yang terjalin selama ini, sehingga pembangunan di Kota Batam bisa terus dilakukan dan berjalan denangan aman dan lancar.

Ia juga menitip kepada tim penilaian untuk memberikan penilaian yang terbaik, sehingga jika ada permasalahan dapat segera diperbaiki dengan baik.

“Ini berkat kerja dan kekompakan kita bersama. Target saya 5 tahun kedepan pembangunan di Kota Batam sudah selesai,” pungkasnya. (hbb/*)

Pemerintah Terus Berkomitmen Sediakan Hunian Tetap untuk Warga Rempang

BATAM, POSMETRO: Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Elen Setiadi meninjau pembangunan rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, Minggu (17/3/2024). Ia hadir ke Tanjung Banon bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dan seluruh anggota bidang di lingkungan BP Batam.

Disela-sela kunjunganya, Elen mengatakan kunjungan itu untuk melihat progres pembangunan rumah contoh warga dan lokasi hunian tetap warga di Tanjung Banon. Sehingga, pergeseran warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City ini, bisa segera dilakukan.

“Saat ini, pemerintah terus menyelesaikan proses keseluruhannya. Sehingga, proses pembangunan secara keseluruhan rumah untuk masyarakat yang sudah kita siapkan itu bisa segera kita lakukan,” ujarnya.

Ia berharap, pembangunan hunian tetap untuk warga ini bisa terealisasi hingga akhir tahun ini. Terutama pembangunan rumah untuk warga yang telah pindah ke hunian sementara.

“Maka rumah contoh ini penting supaya masyarakat yang masih ragu atau belum berminat ini bisa melihat bahwa pemerintah serius untuk menyiapkan rumah ini bagi penduduk,” katanya.

Pembangunan rumah dengan tipe 45 dan luas tanah 500 meter, merupakan solusi yang baik untuk masyarakat. Sebab, rumah dengan luasan tanah sebesar 500 meter, akan sulit untuk ditemukan di Kota Batam.

Tidak hanya menyediakan hunian, pemerintah juga akan menyiapkan pelatihan-pelatihan yang dapat membantu perekonomian warga kedepannya. Mulai dari pelatihan hidroponik, peternakan dan sebagainya.

Sehingga kedepannya, Tanjung Banon tidak hanya menjadi tempat hunian masyarakat. Namun, dengan hunian dan lahan 500 meter tersebut, masyarakat bisa melakukan kegiatan yang produktif, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

“Jadi ini, betul-betul kita siapkan dengan serius. Mudah-mudahan masyarakat ini bisa segera menempati rumah rumah yang menjadi hak mereka,” tutup Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto juga berharap agar pengembangan Rempang ini bisa lancar kedepannya. Sehingga Rempang ini dapat menjadi kota yang baru. Kota yang membuka lapangan kerja yang banyak dan peluang-peluang bisnis lainnya.

“Harapannya, semoga pembangunan ini bisa terus lancar dan sukses semua,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan rumah contoh warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City, sudah mencapai 90 persen.

Begitu juga dengan pembebasan lahan garapan warga di Tanjung Banon. Dari total keseluruhan sebanyak 46 persil lahan, saat ini 44 persil lahan telah diserahkan kepada pemerintah.

Tim Terpadu Kota Batam yang terdiri dari unsur Pemko Batam, BP Batam, TNI, Polri dan Kejaksaan telah melayangkan Surat Peringatan (SP) ke-3 kepada para penggarap lahan di Tanjung Banon, Jumat (15/3/2024) lalu.

Diatas 46 persil lahan itu, BP Batam akan membangun 961 hunian baru kepada masyarakat yang terdampak Pengembangan Rempang Eco-City. Hunian baru itu, ditargetkan akan mulai dibangun pada bulan April tahun 2024 ini.

Tidak hanya BP Batam, Kementerian PUPR juga akan melakukan pematangan lahan dan pembangunan fasilitas sosial serta fasilitas umum di lokasi hunian baru masyarakat pada pertengahan Maret ini. (*)

 

Ketum KONI Kepri: 112 Atlet dari 29 Cabor Segera Ikuti TC Menuju PON Aceh-Sumut

Batam, Posmetro.co: Komite Olahraga Nasional Kepulauan Riau (KONI Kepri) telah menyusun pelaksanaan pembinaan atlet yang telah lolos Babak Kualifikasi (BK) Pra PON dan sudah diterbitkan SK dari BP/PP Cabor dan dari KONI Pusat.

Para atlet  akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut  pada 8 September – 20 September 2024 mendatang.

Ketua KONI Kepri Usep RS  Usep RS menyebut, KONI Kepri terus melakukan persiapan atlet yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut 2024. Salah satunya adalah telah terlaksananya pertemuan dengan 29 Pengprov/Cabor dan tiap Pengprovmempresantasikan target yang akan diçapai, dan diundang sehari 4 Cabor dan sudah tuntas bulan Februari 2024.

Dalam pertemuan dengan Pengprov Cabor, lanjut Usep RS, KONI Kepri  meminta input dan masukan Cabor yang lolos, serta KONI Kepri  memastikan bahwa atlet yang lolos tersebut, semuanya sudah siap  dalam mengikuti training centre (TC).

“Karena mereka sudah ada yang melaksanakan TC secara mandiri dari bulan Januari 2024, tentu KONI nantinya akan mengsinkronkan dengan program dari Cabor yang sedang melaksanakan TC mandiri, mudah-mudahan di awal April sudah ada kerja sama dengan konsultan olahraga yang tepat dari lembaga pengurusan tinggi,” ujar Usep RS.

Berikutnya, Usep RS telah menggelar pertemuan di Kantor KONI Kepri mengatakan, tim satuan Pelaksana (Satlak) PON akan dibentuk setelah pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprop) yang akan dilaksanakan akhir bulan Maret 2024.

“Pelaksanaanya bersamaan dengan buka puasa ramadan bersama dengan atlet dan Pengprov. Sudah beberapa kali menggelar rapat bersama terkait penyusunan konsep program persiapan PON yang juga menyesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah atlet yang lolos PON,” kata Usep RS, Rabu (19/3/2024).

Agenda yang telah dibahas yaitu program rancangan training centre yang meliputi TC berjalan, TC penuh, try out serta jadwal pelaksanaannya. “Program tersebut akan dilaksanakan, tetapi bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H, maka akan dilaksanakan setelah lebaran atau awal April 2024,” jelas dia.

Namun, lanjut Usep RS , sebelum pelaksanaan TC akan ada treatment  konkret yang dipersiapkan menuju PON nanti. “Sebelum TC dilaksanakan, akan ada pemeriksaan kondisi fisik atlet, kesehatan atlet, dan juga psikologi atlet serta pengecekan akhir sebelum berangkat menuju PON,” ujar Usep RS.

Untuk TC berjalan, lanjut Usep RS, akan digelar selama 4 bulan. Sedangkan  TC penuh, kurang lebih 1 bulan sebelum keberangkatan. “Target pelaksanaan TC  awal April atau awal Mei, yaitu Program TC berjalan bisa dilaksanakan sekitar  Agustus dilanjutkan dengan  try out sebelum keberangkatan,” kata Usep RS.

Usep RS: 112 Atlet dari 29 Cabor Siap Menuju PON Aceh Sumut

Terkait persiapan ini, Usep RS menyebut, pihaknya  akan bekerja sama dengan lembaga konsultan sesuai saran  Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam pertemuan beberapa waktu lalu didampingi Kadispora Kepri Muhamad Ikhsan.

Terkait  permintaan dari Cabor untuk menggelar TC, KONI Kepri dan Dispora Kepri tengah menyusun konsep dengan ketersediaan anggaran yang ada. KONI Kepri juga akan menyesuaikan jumlah atlet yang lolos PON, karena harus dihitung dengan data yang sebenarnya.

Usep RS menjelaskan KONI Kepri akan segera mengajukan SK atlet, pelatih, official dan tim pendamping yang akan dilakukan setelah pelaksanaan Rakerprop.  “Terkait ini, kami telah menggelar pertemuan soal program TC untuk atlet. Prosesnya sedang kita godok, karena juga menyesuaikan dari ketersediaan anggaran karena ada beberapa alternatif yang masih belum difinalkan,” imbuhnya.

Usep RS berharap, mudah-mudahan program TC bisa segera dilaksanakan. Nantinya, kata Usep akan ada evaluasi bagi atlet yang lolos. “Mereka bakal melalui 3 tahapan pemeriksaan kondisi atlet sebelum TC, setelah TC sampai kemudian akan melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau konsultan dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” kata dia.

Terakhir, sebelum berangkat PON  dilakukan pengecekan terakhir kesehatan terakhir atlet. “Sehingga diharapkan atlet yang akan berangkat betul-betul ready kondisi fisiknya dan bisa kita  pantau,” pungkasnya.

Saat ini, ada 29 Cabor dan 112 atlit yang lolos PON Aceh-Sumut 2024 adalah yaitu : Atletik, 2. Aquatik (Renang), 3. Billiar, 4. Ski Air, 5. Layar, 6. Selam, 7. Sepak Takraw, 8. Balap Sepeda, 9. Air Modelling, 10. Menembak, 11. Panahan, 12. Tarung Drajat.

Berikutnya ada  13. Tinju, 14. Silat, 15. Gulat, 16. Hapkido, 17. Jujitsu, 18. Muay Thai 19. Kickboxing, 20. Wushu. 21. Taikwondo. 22. Golf, 23. Bulu Tangkis, 24. IODI (dansa) 25. Anggar , 26. Triatlon. 27. Balap Motor, 28. Dayung, 29. Woodball. (tjo/*)

Pembina Viking Batam Sebut HMR Pilihan Tepat Wujudkan Pemerataan Pembangunan Kepri

BATAM, POSMETRO.CO : Viking Kota Batam mendeklarasikan dukungannya untuk H Muhammad Rudi dan Bunda Marlin Agustina pada Pilkada 2024 nanti.

Pembina Viking Korwil Batam, Nopianto mengatakan, dukungan ini datang dari hati nurani para pengurus serta anggota usai melaksanakan rapat internal organisasi pada Minggu (17/3/2024).

Kang Nopi, panggilan akrabnya, menegaskan bahwa hasil rapat tersebut memperoleh kesepakatan bersama untuk mendukung perjuangan H Muhammad Rudi (HMR) pada Pilgub Kepri dan Bunda Marlin Agustina pada Pilwako Batam.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada HMR dan Bunda Marlin. Keputusan ini pun lahir tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tegasnya.

Ia berkeyakinan bahwa Muhammad Rudi adalah figur yang tepat guna mewujudkan pemerataan pembangunan di Provinsi Kepri.

Apalagi sosok HMR sangat fenomenal, usai berhasil membawa Batam bangkit lebih cepat dari hantaman pandemi Covid-19.

“Statistik pertumbuhan ekonomi Batam adalah buktinya. Selain itu, pembangunan infrastruktur Batam yang begitu pesat adalah bukti lain. Sehingga, kami berharap HMR dapat membawa semangat pembangunan ini untuk membangun Kepri,” tambahnya.

Senada, Ketua Viking Kota Batam, Erwan mengatakan bahwa HMR dan Bunda Marlin adalah sosok yang selalu mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga.

Oleh sebab itu, lanjut Erwan, Viking yang merupakan basis suporter pendukung Persib Bandung di Kota Batam siap mendukung keduanya menang pada kontestasi politik bulan November 2024 mendatang.

“Insya Allah, kami masyarakat Jawa Barat yang ada di Kepri akan selalu mendukung program-program dari HMR dan juga siap memenangkan Bunda Marlin Agustina sebagai Wali Kota Batam ke depan,” ujarnya.

Ia menilai, prestasi keduanya di kancah politik Kepri dan Kota Batam sangat membanggakan.

“Pembangunan Batam tidak boleh terhenti. Bunda Marlin adalah orang yang tepat untuk meneruskan estafet kepemimpinan HMR,” pungkasnya. ***