Selasa, 19 Maret 2024
Error
Artikel yang dicari tidak ada dalam database kami
Silakan ke Halaman Utama

Last Update

Bantuan Rumah dari Pemprov Kepri untuk Suku Laut Dusun Linau

Ketua RT 09 RW 004 Dusun 3 Linau, Yadi bersama istri dan warganya, di depan rumah bantuan Pemprov Kepri yang telah dihuninya, Sabtu (13/1). (Ist)

LINGGA, POSMETRO.CO : Warga suku laut di Dusun III Linau, Kabupaten Lingga, menyatakan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), atas bantuan rumah yang diberikan.

Meskipun terdapat keterlambatan pembangunan akibat cuaca buruk, mereka menghargai kontribusi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka

“Kami berterima kasih kepada pemerintah, atas bantuan ini. Bagi kami rumah saat ini merupakan kebutuhan penting,” kata Cang, salah seorang penerima bantuan rumah dari Pemprov Kepri, Sabtu (13/1).

Surti, merupakan istri dari Cang juga mengungkapkan hal demikian. Diakuinya memang saat ini ada keterlambatan pengerjaan pada rumah tersebut. Namun, baginya itu bukanlah menjadi masalah, sebab beberapa bulan terakhir ini, di Dusun Linau dan sekitarnya mengalami musim hujan yang berkepanjangan.

“Meskipun terlambat pengerjaan tetap berjalan. Suami saya juga salah satu yang malansir (mengangkut) bahan bangunan untuk pembuatan rumah itu. Jadi kami pahamlah kalau ini agak lambat,” jelas Surti.

Bagi sepasang suami istri yang sudah berdiam secara turun temurun di pulau atau Dusun Linau ini, mendapatkan rumah layak huni merupakan anugerah terbesar dalam hidupnya, sebab, selama ini, tidak semua warga suku laut memiliki rumah darat, meski puluhan tahun bertambat di suatu pulau.

“Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada pemerintah. Kalau masalah lambat tak apa. Ini orang sini yang ikut bekerja jadi faham kenapa lambat, dan setiap hari mereka masih kerjakan terus. Yang penting bagi kami rumah itu siap kami tak di sampan lagi,” ungkap Surti.

Ketua RT 09 RW 004, Yadi menuturkan bahwa keterlambatan pembangunan rumah itu bukan hal yang masalah, sepengetahuannya, selama tinggal belasan tahun di dusun Linau, tiga bulan terakhir ini hingga beberapa bulan kedepan memang daerah itu memasuki musim hujan.

Yadi juga turut membantu dalam pembangunan rumah tersebut, ia sangat memahami kondisi alam di pulau Linau.

“Yang jelas kami berterimakasih kepada pemerintah. Lambat tak apa, ini kan musim hujan terus. Kami disini tetap bekerja, karena rumah-rumah ini untuk kami juga semua suku laut disini,” ucapnya. (hbb)

Pemadaman Listrik di Batam Tak Terkendali

Kantor bright PLN Batam. (posmetro.co/ist)

BATAM, POSMETRO.CO: Masyarakat masih menjerit terkait pemadaman lampu yang sering terjadi. Seperti penuturan Warga Seipanas, Rusli mengeluh akhir-akhir ini lampu di kompleknya sering mati mendadak. Padahal tidak ada jadwal pemadaman listrik di daerahnya.

“Biasanya diumumkan kalau ada pemadaman. Beberapa hari ini tiba-tiba mati mendadak kadang-kadang 1 jam atau 2 jam,” kata pria berusia 45 tahun ini.

Rusli mengaku kecewa, disaat masyarakat rajin membayar tapi pelayanan PLN Batam makin berkurang. Ia berharap pemadaman ini cepat dibenahi sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh.

“Kalau sering-sering mati lampu barang elektronik cepat rusak di rumah. Belum lagi yang punya anak kecil, kasian kepanasan,” sesal bapak tiga anak itu.

Terpisah, Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan, pemadaman yang terjadi pada tiga hari terakhir ini karena adanya gangguan pada pembangkit skala kecil. Bahkan telah terjadi lonjakan pemakaian listrik akibat cuaca yang relatif panas, maka dari itu mengakibatkan kekurangan pasokan pada beban puncak siang dan malam.

Hal ini sehubungan dengan belum selesainya perbaikan Pembangkit Gas Turbin PLTGU Tanjung Uncang dan Gas Turbin PLTGU PT DEB Panaran, yang menyebabkan kemampuan pasokan listrik ke pelanggan sangat terbatas. Untuk meminimalisir dampak terjadinya pemadaman maka dihimbau kepada pelanggan untuk melakukan penghematan tenaga listrik pada saat waktu beban puncak pagi 09.30 – 12.00 WIB, beban puncak siang 13.30 – 16.00 WIB, beban puncak malam 18.00 – 21.00 WIB.

“Apabila terjadi kekurangan pasokan listrik maka bright PLN Batam akan segera publikasikan. Melalui jadwal pemadaman melalui website dan media sosial lainnya sehingga dapat sampai kepada pelanggan,” kata Denny, Kamis (15/8).

Begitu, sebaliknya jika pasokan daya listrik tercukupi maka pemadaman tidak terjadi. Denny, berharap perbaikan pembangkit Gas Turbin cepat selesai.

“Mewakili segenap Manajemen bright PLN Batam mohon maaf atas kondisi yang terjadi. Dan bright PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam,” pungkasnya.(hbb)

Sadis! Tak Terima Ditegur, Tetangga Kos Dibacok

BATAM, POSMETRO: Joni Nainggolan, tertunduk malu saat digiring petugas Unit Reskrim Polsek Batuampar keluar dari pintu kedatangan bandara Hang Nadim Batam pada akhir pekan lalu.

Pria 30 tahun ini diciduk di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini kabur setelah sebelumnya membacok tetangga kos kosannya bernama Eko pada Kamis 29 Februari 2024 lalu lantaran tak terima ditegur karena dinilai berisik.

Kapolsek Batuampar Kompol Dwiatmoko Wiroseno mengatakan, pembacokan tersebut bermula dari pelaku yang juga merupakan penghuni salah satu kamar kos ditegur oleh korban. “Korban menegur pelaku karena berisik dan mengganggu penghuni lain,” kata Dwiatmoko, Senin (18/3).

Lanjutnya, saat ditegur korban, pelaku tak terima dan sempat beradu mulut dengan korban. Kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan mendatangi korban di kamar lalu membacoknya.

Sementara, kepada polisi, Joni mengaku, kalau saat itu dirinya sedang dipengaruhi alkohol. “Saya dalam keadaan mabuk, saya emosi,” akunya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan sarung parang sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 354 dengan ancaman 8 tahun penjara. (cnk)

PELNI Siapkan 19 Kapal Layani Pemudik Gratis dari Kemenhub  

JAKARTA, POSMETRO.CO : PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero)  menyediakan 19 kapal untuk mengangkut pemudik gratis pada angkutan Lebaran tahun 2024.

Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 dengan kapal PELNI, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI ini total menyediakan 13.012 pax dengan berbagai tujuan.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan, untuk mendukung program mudik gratis ini, PELNI mengerahkan 19 kapal penumpang dengan total 13.012 pax yang melayani 29 ruas.

“Program tiket gratis dari Kemenhub ini menyediakan kuota terbatas untuk mudik dan balik pada ruas yang sama. Kami akan memastikan seluruh armada yang terlibat dalam kondisi baik, dengan alat keselamatan yang memadai agar pelayaran berlangsung aman dan nyaman,” ujar Evan.

Periode perjalanan paling awal untuk angkutan mudik dari program ini akan berlangsung pada 27 Maret 2024, untuk ruas Ternate – Sanana menggunakan KM Sangiang dengan kuota 100 pax dan ruas Batam – Jakarta, dengan KM Kelud dengan kuota dan tanggal perjalanan yang sama.

Sementara perjalanan terakhir untuk arus balik dari program tiket gratis ini akan berlangsung di ruas Baubau – Balikpapan dengan KM Lambelu, dengan kuota 100 pax pada 25 April 2024. Pendaftaran telah dimulai per 18 Maret 2024 secara langsung, di seluruh kantor cabang PELNI sesuai ruas keberangkatan dengan cukup membawa identitas diri yang akan melakukan perjalanan.

Adapun ruas dan jadwal pelayaran lengkap Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 dari Kemenhub, sebagai berikut:

-Sorong – Ambon (30 Maret – 300 pax)

Ambon – Sorong (21 April – 300 pax)

-Ambon – Makassar (4 April – 400 pax)

Makassar – Ambon (17 April – 400 pax)

-Ternate – Ambon (30 Maret – 300 pax)

Ambon – Ternate (14 April – 300 pax)

-Makassar – Bima (6 April – 325 pax)

Bima – Makassar (14 April – 325 pax)

-Makassar – Labuan Bajo (6 April – 300 pax)

Labuan Bajo – Makassar (21 April – 300 pax)

-Batam – Belawan (7 April – 772 pax)

Belawan – Batam (18 April – 780 pax)

-Sampit – Semarang (8 April – 500 pax)

Semarang – Sampit (17 April – 500 pax)

-Kumai – Surabya (7 April – 500 pax)

Surabaya – Kumai (16 April – 500 pax)

-Bitung – Ternate (29 Maret – 300 pax)

Ternate – Bitung (15 April – 300 pax)

-Bontang – Awerange (30 Maret – 400 pax)

Awerange – Bontang (16 April – 400 pax)

-Jakarta – Batam (29 Maret – 200 pax)

Batam – Jakarta (13 April – 200 pax)

-Jakarta – Makassar (1 April – 355 pax)

Makassar – Jakarta (14 April – 355 pax)

-Balikpapan – Pare Pare (5 April-300 pax)

Pare Pare – Balikpapan (17 April – 300 pax)

-Ambon – Sanana (5 April – 100 pax)

-Namlea – Sanana (6 April – 100 pax)

-Fakfak – Geser (3 April – 100 pax)

-Fakfak – Banda (3 April – 100 pax)

-Ternate – Sanana (27 Maret – 100 pax)

-Ambon – Banda (7 April – 100 pax)

Banda – Ambon (14 April – 100 pax)

-Ambon – Namlea (31 Maret – 100 pax)

Namlea – Ambon (14 April – 100 pax)

-Kijang – Kupang (28 Maret – 100 pax)

Kupang – Kijang (18 April – 100 pax)

-Kijang – Lewoleba (28 Maret – 100 pax)

Lewoleba – Kijang (18 April – 100 pax)

-Kijang – Maumere (28 maret – 100 pax)

Maumere – Kijang (19 April – 100 pax)

-Kijang – Jakarta (28 Maret – 200 pax)

Jakarta – Kijang (23 April – 200 pax)

-Kijang – Tarempa (2 April – 100 pax)

-Kijang – Natuna (2 April – 100 pax)

-Batam – Jakarta (27 Maret – 200 pax)

Jakarta – Batam (15 April – 200 pax)

-Balikpapan – Baubau (7 April – 100 pax)

Baubau – Balikpapan (25 April – 100 pax)

-Fakfak – Kaimana (2 April – 100 pax)

Kaimana – Fakfak (15 April – 100 pax)

-Manokwari – Sorong (4 April – 100 pax)

Sorong – Manokwari (15 April – 100 pax)

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran, saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek. (*/hbb)

Wakil Presiden Republik Indonesia Membuka Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024  

>>>Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah

BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai upaya mengakselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan berbagai pihak terkait dalam wadah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), menyelenggarakan rangkaian acara Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024 yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 24 Maret 2024 di area Tugu Daun Sirih, Tanjungpinang.

KURMA 2024 merupakan bagian dari National Halal Fair yang diorkestrasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

KURMA 2024 merupakan perwujudan upaya pengembangan ekosistem rantai nilai halal, serta peningkatan literasi pelaku usaha dan masyarakat terhadap produk halal.

Opening Ceremony KURMA 2024 dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024, diawali dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono. Dalam laporannya, Suryono menyampaikan bahwa perekonomian Kepri tahun 2023 yang tumbuh sebesar 5,20% (yoy) merupakan yang tertinggi se-kawasan Sumatera.

Salah satu faktor pendorong perekonomian Kepri adalah tingginya kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk Malaysia, yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut perlu dioptimalkan, salah satunya melalui penyelenggaraan KURMA 2024 untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Rangkaian acara KURMA 2024 meliputi seminar internasional, bazar produk UMKM unggulan Kepri, ZISWAF Corner, dan beragam perlombaan terbuka untuk semua kalangan masyarakat. KURMA 2024 juga menyediakan layanan UMKM yang memberikan informasi dan konsultasi mengenai perizinan usaha, sertifikasi halal dan BPOM, registrasi sistem informasi industri nasional, klinik kemasan, dan pembiayaan dari lembaga keuangan syariah.

Sejalan dengan laporan yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gubernur Kepri sekaligus Ketua KDEKS Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah berkomitmen untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Komitmen tersebut tercermin dari dukungan pada sektor keuangan berupa pemberian subsidi marjin 0%, untuk pembiayaan kepada UMKM oleh Pemerintah Provinsi Kepri dengan mengoptimalkan peran Bank Pembangunan Daerah, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda), dan koperasi syariah.

Dukungan pembiayaan ini melengkapi berbagai dukungan teknis, yang telah dilakukan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM.

Rangkaian acara KURMA 2024 secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Wakil Presiden RI menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Kepri, yang telah bertindak sebagai pionir di Indonesia dalam pengembangan ekosistem rantai nilai halal.

Hal ini tercermin dari pengembangan Kawasan Bintan Inti Halal Hub, yang telah menghasilkan output berupa ekspor produk halal secara berkelanjutan.

Dalam pidato pembukanya, Wakil Presiden RI berpesan bahwa terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal.

Pertama, penguatan infrastruktur ekosistem rantai nilai halal untuk meningkatkan daya saing industri halal melalui peningkatan efektivitas proses sertifikasi halal, pemberian insentif fiskal dan non-fiskal, serta optimalisasi kurasi inkubasi dan pendampingan usaha syariah untuk ekspor produk halal ke pasar global.

Kedua, peningkatan inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi digital dalam rantai nilai halal yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan, dengan peningkatan ketertelusuran halal dan pengembangan standar halal internasional bersama lembaga halal negara lain seperti Malaysia dan Singapura.

Ketiga, Pemda dan masyarakat Kepri perlu menggali potensi unggulan daerah dalam industri produk halal, mengingat potensi besar Kepri dalam pengembangan ekonomi biru.

Wakil Presiden RI juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam penyelenggaraan KURMA 2024, dan berharap kegiatan tersebut dapat berkontribusi nyata dalam memajukan industri halal Indonesia, khususnya Kepri.

Selain itu, KURMA 2024 diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan memasuki pasar global melalui peningkatan kerja sama dengan lembaga halal luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

Setelah resmi dibuka, rangkaian acara KURMA 2024 dimulai dengan seminar internasional bertema “Navigating Global Halal Value Chain: Trends and Challenges”.

Seminar yang diikuti oleh pendamping halal Kepri, pelaku usaha, akademisi, dan mahasiswa ini menghadirkan narasumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Majlis Ugama Islam Singapore (MUIS), penyelenggara Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), serta Ayam Penyet Ria yang merupakan pelaku usaha halal dari Kepri.

Ke depan, Bank Indonesia Kepri berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan Bank Indonesia Kepri untuk mengembangkan industri halal dan UMKM syariah, antara lain dengan melakukan pendampingan kepada UMKM syariah meliputi kurasi produk, capacity building, promosi perdagangan, serta business matching perdagangan dan pembiayaan. Bank Indonesia juga melakukan kurasi dan inkubasi Industri Kreatif Syariah (IKRA) untuk menghasilkan UMKM potensial ekspor.

Selain itu, pada bulan Mei 2024 nanti, Provinsi Kepri akan menjadi host Strategic Flagship Event Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia yang meliputi berbagai kegiatan. Antara lain pameran UMKM syariah, bazar halal, seminar dan edukasi, Gerakan Sadar Wakaf, sertifikasi profesi Nazhir, dan berbagai kompetisi/perlombaan.(*/hbb)

Gubernur Ansar Bacakan Jawaban Atas Pandum Fraksi-Fraksi DPRD

KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kepri dengan agenda penyampaian Jawaban Pemprov Kepri terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kepri atas Ranperda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Senin (18/03).

Dalam pidatonya, Gubernur Ansar menyampaikan tanggungjawab Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, dimana salah satunya yaitu pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan.

“Dalam Ranperda tersebut pada Pasal 28 ayat 1 mengamanatkan untuk menyusun regulasi terkait rencana penanggulangan bencana yang mana pada rencana penanggulangan bencana memuat program-program pembangunan daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana. Rencana Penanggulangan Bencana ini akan dilegalkan melalui Peraturan Kepala Daerah,” ungkapnya.

Kemudian mengenai peran budaya lokal (kearifan lokal) dalam penanggulangan bencana di masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana, Gubernur Ansar mengatakan keterlibatan masyarakat secara tidak langsung telah dilakukan pada serangkaian kegiatan sosialisasi ke masyarakat di Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Riau.

“Pada forum ini disampaikan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dari saat bencana belum terjadi, saat terjadi dan setelah bencana terjadi, serta pendanaan yang dibutuhkan dari swakelola masyarakat dalam penanggulangan bencana,” papar Gubernur Ansar.

Lebih jauh, Gubernur Ansar menjelaskan mengenai Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Menurutnya, penguatan kelembagaan Forum pengurangan risiko bencana telah dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 1349 Tahun 2023 tentang Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana Masa Bakti 2023-2026.

“Dengan memperkuat Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan dapat tercipta kerjasama yang lebih efektif antar lembaga terkait dan meningkatkan efektifitas dalam mengurangi risiko bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dimasa depan,” pungkasnya. (ron/advertorial)

Gubernur Ansar Sampaikan Jawaban Pemerintah Mengenai FP4GNPN pada Paripurna DPRD Kepri

KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membacakan Jawaban Pemerintah Provinsi Kepri Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepri terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Fasilitasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika (FP4GNPN).

Jawaban Pemprov Kepri tersebut disampaikan Gubernur Ansar pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Senin, (18/03). Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak dan didampingi Wakil Ketua II Raden Hari Tjahyono dan Wakil Ketua III Tengku Afrizal Dahlan.

Di awal pidatonya, Gubernur Ansar menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap pandangan dari seluruh fraksi DPRD Provinsi Kepri yang mendukung penuh penyusunan Rancangan Peraturan Daerah FP4GNPN ini.

“Kita semua menyadari bahwa, penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika di tengah masyarakat dapat mengancam kehidupan generasi muda dan memperlemah ketahanan berbangsa dan bernegara, maka diperlukan upaya terpadu dan kerjasama antar semua pihak dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ucapnya.

Menurut Gubernur Ansar, upaya tersebut mulai dari deteksi dini dan pencegahan sampai dengan rehabilitasi penyalahguna narkoba, yang salah satunya melalui pembentukan Rancangan Peraturan Daerah FP4GNPN.

Gubernur Ansar menanggapi pandangan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terkait langkah kongkrit dalam mengoptimalkan layanan rehabilitasi yaitu Pemprov Kepri melalui perangkat daerah yang memiliki fungsi rehabilitasi penyalahguna narkoba akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam meningkatkan layanan rehabilitasi.

“Diantaranya dengan penguatan kelembagaan sampai dengan tingkat desa dan kelurahan, meningkatkan kompetensi rehabilitasi kepada petugas intervensi berbasis masyarakat melalui bimtek, melakukan pembinaan sampai dengan desa/kelurahan melalui agen pemulihan, dan memberikan layanan rehabilitasi berkelanjutan (pemantauan dan pendampingan pemulihan pecandu),” papar Gubernur Ansar.

Lebih jauh terkait sanksi yang ditanyakan juga dalam pandangan tersebut, Gubernur Ansar menjelaskan pasal ini didasarkan pada ketentuan Pasal 55 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

“Ketentuan tersebut sebagai langkah awal atau pintu masuk dalam upaya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang dalam hal ini fasilitasi rehabilitasi, dan tidak adanya rumusan sanksi yang berkaitan tersebut hal ini dikarenakan jenis dan besaran sanksi telah diatur dalam Pasal 55 dan Pasal 128 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Terakhir, terkait pendanaan yang tersebut dalam pandangan umum Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Fraksi Partai Nasdem, dalam hal dana tanggung jawab sosial perusahaan/CSR,untuk pengaturannya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan /CSR.

“Sedangkan dalam hal pemberian dana dari pemerintah dalam RANPERDA ini tidak diatur, karena hal itu dengan sendirinya akan merujuk pada peraturan perundang-undangan mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah,” pungkas Gubernur Ansar. (ron/advertorial)

Ansar Safari Subuh di Masjid Annikmah Kampung Melayu Bukit Batam

KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengawali kegiatan safari Ramadhan di kota Batam, di awali dengan Buka Puasa Bersama di Masjid Jamilun Bengkong Kolam, kemudian shalat terawih di masjid Al Ihsan Tanjung Buntung dan terakhir safari subuh di masjid Annikmah Sei Panas pada, Senin (18/3).

Dalam kegiatan safari subuh di masjid Annikmah, Gubernur Ansar dalam tausiyahnya mengajak seluruh masyarakat kota Batam dan masyarakat Kepri secara umum untuk lebih bijak memaknai Ramadhan. Dimana bulan suci Ramadhan bukan merupakan bulan untuk berlebih-lebihan, melainkan bulan untuk menjaga hawa nafsu.

“Puasa ini diperintahkan kepada orang-orang yang beriman agar bertakwa kepada Allah. Jika manusia sudah bertakwa maka kedamaian, ketenangan dan ketentraman hati akan di dapat,” kata Ansar dalam tausiyahnya.

Ansar juga mengajak masyarakat harus tetap selalu optimis. Menjadi pribadi yang selalu membuat orang lain nyaman dengan kehadirannya dan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

“Jangan sia-siakan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini ya bapak ibu. Banyak-banyaklah beribadah dan jangan berlebih-lebihan dalam membeli bang-barang kebutuhan berbuka dan lebaran. Secukupnya saja, tidak perlu mau terlihat lebih dimata orang lain, tapi carilah berkah Allah,” kata Ansar.

Dalam kesempatan ini Ansar juga menjelaskan Kemuliaan orang-orang bagi yang bertaqwa (muttaqin) sesuai janji Allah dalam Al-Qur’an alkarim. Dijelaskan Ansar, bagi orang-oran bertaqwa dijanjikan surga, kemudian di keluarkan dari segala kesulitan hidup.

Selain itu bagi orang-orang bertaqwa juga akan dikaruniai rezeki dari cara yang tidak disangka-sangka dan terakhir bagi orang bertaqwa itu ganjarannya adalah ampunan dan surganya Allah SWT.

“Sekali lagi saya sampaikan, Maknailah Ramadhan dengan sesungguhnya. Sarana utk mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT,” pungkas Ansar.(*/advertorial)