Bocah 2 Tahun di Karimun Berstatus PDP

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi. (Posmetro.co/dok)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus menjadi fokus perhatian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun. Kemarin seorang bocah berusia dua tahun pun berstatus PDP.

    Hal ini dibenarkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi. Kepada POSMETRO.CO, ia membenarkan adanya anak di bawah lima tahun yang masuk ditetapkan sebagai PDP.

    “Iya masuk dalam PDP dan terus dilakukan pengawasan,” singkat Rahmadi.

    Namun belum jelas dari mana bocah dua tahun ini terwabah dan diketahui memiliki gejala terkait virus Corona ini. Pasalnya dari informasi yang diterima POSMETRO.CO, kedua orang tuanya bukan pasien yang terpapar Covid-19, meski mendapatkan pemantauan.

    Sementara data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, per 07 April 2020, jam 12.00 WIB di antaranya jumlah ODP sebanyak 246 orang, sedang orang yang kontak serumah dengan ODP 779 orang, kemudian ODP Selesai Pemantauan Sudah mencapai 182 orang. ODP dalam Proses Pemantauan jumlahnya turun menjadi 64 orang dengan rincian TBK 4 orang, Tebing 1 orang, Meral 4 orang, Meral barat 2 orang, Buru 5 orang, Belat nihil, Kundur barat 2 orang, Tg. Batu 2 Orang, Kundur Utara 25 Orang, Ungar 11 orang, Durai 1 orang, Moro 7 orang, Nyiur Permai nihil.

    “Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang, Selesai Pengawasan 7 orang, Proses pengawasan 4 orang, ‎Lab/spesimen on proses 5 orang, Positif Covid-19 nihil karena sudah sembuh, kemudian Jumlah Periksa Rapid tes sampai hari ini sudah 95 orang, 1 orang positif reaktif, sisanya negatif,” tambahnya.(ria)