Bintan Bahas Dampak Penurunan PAD Pariwisata

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi saat berbincang dengan warga belum lama ini. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menargetkan akan melakukan pekerjaan lelang fisik pada Mei 2020. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi terjadinya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena dampak virus corona yang menyebabkan pendapatan dunia pariwisata berkurang.

    Apalagi Kabupaten Bintan, 60 persen pendapatan daerah berasal dari sektor pariwisata. Mengantisipasi hal itulah, Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta agar tim TAPD segera membuat laporan, terkait pengaruh virus corona bagi pendapatan daerah. Karena menyangkut realisasi pembangunan yang sudah ditetapkan.

    “Kita sudah meminta agar Tim TAPD segera membahas dampak pengaruh penurunan wisman bagi pendapatan daerah yang akan berimbas dalam realisasi pembangunan. Oleh sebab itu, pelelangan kegiatan mungkin bisa dilakukan di bulan Mei 2020,” ujarnya, Kamis (27/2).

    Dikatakannya juga, untuk pelelangan jasa konsultan mungkin bisa dilakukan pada Maret 2020, namun untuk kegiatan fisik diputuskan akan dilakukan pada Mei 2020 setelah realisasi hasil laporan dari tim TAPD.

    “Jangan kita nanti sibuk dengan pembangunan sementara realisasi pendapatan daerah berkurang, jadi harus kita antisipasi sedini mungkin,” tutupnya.(aiq)