Bintan Bahas Dampak Penurunan PAD Pariwisata

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi saat berbincang dengan warga belum lama ini. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menargetkan akan melakukan pekerjaan lelang fisik pada Mei 2020. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi terjadinya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena dampak virus corona yang menyebabkan pendapatan dunia pariwisata berkurang.

    Apalagi Kabupaten Bintan, 60 persen pendapatan daerah berasal dari sektor pariwisata. Mengantisipasi hal itulah, Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta agar tim TAPD segera membuat laporan, terkait pengaruh virus corona bagi pendapatan daerah. Karena menyangkut realisasi pembangunan yang sudah ditetapkan.

    “Kita sudah meminta agar Tim TAPD segera membahas dampak pengaruh penurunan wisman bagi pendapatan daerah yang akan berimbas dalam realisasi pembangunan. Oleh sebab itu, pelelangan kegiatan mungkin bisa dilakukan di bulan Mei 2020,” ujarnya, Kamis (27/2).

    Dikatakannya juga, untuk pelelangan jasa konsultan mungkin bisa dilakukan pada Maret 2020, namun untuk kegiatan fisik diputuskan akan dilakukan pada Mei 2020 setelah realisasi hasil laporan dari tim TAPD.

    “Jangan kita nanti sibuk dengan pembangunan sementara realisasi pendapatan daerah berkurang, jadi harus kita antisipasi sedini mungkin,” tutupnya.(aiq)