BP Alirkan Air Bersih hingga ke Pelosok Wilayah Batam

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Waduk Tembesi. Foto: dok

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengalirkan air bersih ke pelosok-pelosok wilayah di Kota Batam setelah interkoneksi waduk Tembesi – Muka Kuning selesai dilakukan.

    “Untuk mensuplai air bersih ke wilayah yang selama ini terganggu, kita akan gunakan reservoar berkapasitas 8 ribu meter kubik,” ujar Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, belum lama ini.

    Ia menyebut, nanti ada reservoar di belakang Batamindo di sekitar instalasi pengolahan air (IPA). Reservoar berada di lokasi ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Sehingga dari reservoar itu bisa turun grafitasi hingga ke pelosok Pulau Batam.

    “Dan titik-titik kritis bisa kita layani tanpa pemompaan. Istilahnya kita hanya melakukan pemompaan sedikit sekitar 1 sampai 2 kilo dan dari situ akan turun distribusi ke seluruh wilayah di Batam,” ulasnya.

    Lanjut Binsar, pembangunan pompa di Waduk Tembesi dilakukan karena waduk Muka Kuning sempat mengalami krisis air baku. WTP Muka Kuning yang awalnya memiliki kapasitas 300 liter/detik sudah dinaikan menjadi 530 liter/detik.

    “Dengan akselerasi yang sudah melebihi kapasitas waduk, tinggi muka airnya menjadi cepat turun dan ini perlu kita suplai dari Tembesi,” tutupnya.(adv)