Karimun Ajukan Tambahan Kuota BBM

    spot_img

    Baca juga

    Pendaftaran Fuel Card 5.0 Sudah Mulai Dibuka, Ini syaratnya

    BATAM, POSMETRO.CO : Pendaftaran Fuel Card 5.0 sebagai kartu...

    Rudi Tekan PT Adhi Karya Terkait Pengerjaan Masjid Agung Harus Selesai Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO.CO : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendorong...

    Halal Bihalal Keluarga Besar Legiun Veteran RI Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Berlangsung di Hotel Golden View Bengkong,...

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...
    spot_img

    Share

    Petugas salah salah satu SPBU di Karimun saat mengisi BBM ke pelanggan. (Foto-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dipastikan tak mampu bertahan hingga bulan Desember mendatang. Pemerintah Kabupaten Karimun pun mengajukan penambahan kuota ke Pertamina. Bukan hanya BBM jenis Peratalite, namun penambahan kuota pun diajukan untuk jenis solar.

    Hal ini diutarakan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam keteranganya beberapa waktu lalu. Disebutkan Rafiq untuk BBM jenis Pertalite hanya bertahan 1.8 bulan saja. Sementara jenis solar mampu bertahan 3.4 bulan.

    “Untuk mengatasi terjadi krisis BBM jelang akhir tahun dan penyambutan tahun baru. Untun itu kita sudah mengajukan penambahan kuota ke Pertamina,” ucap Rafiq.

    Dari data yang dihimpun POSMETRO sejauh ini kuota BBM jenis Pertalite sebanyak 32.608 liter. Sementara saat ini sisa kuota berkisar 5.970 liter. Sementara kuota BBM jenis solar sebanyak 19.514 liter dan tersisa sebanyak 5.859 liter.

    “Dari prediksi, kuota JBT solar yang tersisa hanya cukup untuk 3.4 bulan. Sementara sisa kuota JBKP Pertalite hanya cukup untuk 1.8 bulan artinya tidak sampai Desember. Untuk itu kita mengajukan pertambahan kuota,” tegas Rafiq.

    Pengajuan kuota dilakukan guna menghindari krisis BBM jenis Pertalite diakhir tahun atau awal tahun mendatang.(ria)