Parkir Online Diterapkan Mulai Februari

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Rustam Efendi (posmetro/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO : Dinas Perhubungan Kota Batam, mulai Februari mendatang mulai menerapkan pembayaran parkir dengan sistem T-Cash. Transaksi pembayaran ini menggunakan uang elektronik produk dari Telkomsel

    “Ada sekitar 100 titik parkir online, yang kami (Dishub) sediakan. Titiknya tersebar di Batam Centre dan beberapa di Nagoya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi di Kantor Walikota Batam, baru-baru ini.

    Nantinya, seluruh aplikasi disiapkan oleh Telkomsel. Saat ini proses realisasinya masih dalam tahap menunggu adminitrasi. Kemudahannya, pemilik kendaraan tinggal mengupload T-Cash melalui ponsel pintarnya. Keuntungan bagi pemerintah dihitung dengan kuota. Dengan hitungan, Rp55 ribu per juru parkir per-hari yang disetor ke kas daerah sebagai retribusi parkir tepi jalan umum. Begitu juga masyarakat juga bisa mengisi saldo sesuai kebutuhan.

    “Nanti jukirnya pakai perangkat Android. Diadakan oleh Telkomsel. Jadi sistemnya bisa terhubung antar satu handphone lain,” katanya.

    Namun demikian, jukir tidak boleh menolak menerima uang tunai dari pemilik kendaraan baik roda dua dan empat. Hanya saja nantinya, saldo yang terpotong di kuota si jukir. Rustam belum bisa menghitung berapa potensi yang bisa didapat dengan sistem parkir dalam jaringan (daring) atau online ini. Saat ini tim Dinas Perhubungan sedang menyusun draf perjanjian kerja sama dengan Telkomsel.

    “Sesegera mungkin. Paling lambat awal Februari harus jalan. Ini masih dalam tahap percobaan yang akan kita terapkan,” terang Ketua PGRI Kota Batam itu.

    Ia mengatakan Batam memiliki potensi 620 titik parkir. Namun belum seluruhnya terkelola, sebagian masih dalam tahap dijajaki. Saat ini, yang hanya terkelola oelh Dishub Batam ada 450 lebih titik.(hbb)