Wisata Air Terjun Gunung Hiu Natuna Menyuguhkan Suasana Sejuk dan Alami

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    NATUNA, POSMETRO.CO : Berkunjung ke Kabupaten Natuna, kurang lengkap rasanya jika tidak melihat secara langsung objek wisata Air Terjun Gunung Hiu yang berada di Bukit Durian Desa Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut.

    Objek wisata Air Gunung Hiu dengan luas satu hektare tersebut, menyuguhkan suasana yang sejuk, indah dan damai. Pasalnya, lokasinya berada di sekitar pegunungan Ranai dengan jejeran berbagai pepohonan cukup besar.

    Berdasarkan informasi yang disampaikan pengelola tempat wisata Air Terjun Gunung Hiu, Zaharuddin, dinamakan Air Terjun Gunung Hiu karena dahulu kala air laut pernah naik sampai ke daratan di sekitar Gunung Ranai.

    “Ketika air surut, didapati seekor ikan hiu yang terjebak di dalam cekungan di sekitar daratan Bukit Durian Desa Ceruk itu. Semenjak itulah, warga sekitar menamakan lokasi Air Terjun Gunung hingga sekarang,” sebut Zaharuddin, Senin (9/10) di Ranai.

    Kemudian kata Zaharuddin, sumber mata Air terjun Gunung Hiu mengalir langsung dari batuan granit dan pepohonan Gunung Ranai. Saat menelusuri objek wisata Air Terjun Gunung Hiu tersebut terdapat berbagai fasilitas.

    “Diantaranya, kolam renang, arena playground, camping dan tempat agro wisata. Di lokasi objek wisata tersebut juga disediakan tempat parkir yang cukup luas, tempat ibadah berupa mushala dan pondok-pondok kecil yang berjumlah 8 bangunan untuk bersantai para pengunjung,” kata Zaharuddin.

    Selaku pengelola Objek Wisata Air Terjun Gunung Hiu, Zaharuddin meminta pemerintah Daerah Kabupaten Natuna agar memberikan perhatian serius untuk mengembangkan objek wisata tersebut.

    Sebab ujar dia di lokasi wisata Air Terjun Gunung Hiu, tersimpan potensi ekonomi yang besar untuk kemajuan masyarakat sekitarnya.

    “Semoga pemerintah daerah memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan objek wisata Air Terjun Gunung Hiu ini. Kalau dari pengelola tentu agak berat sebab tak mempunyai kemampuan keuangan yang memadai,” ujar dia.

    Untuk sampai ke lokasi ini sambung Zaharuddin cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari Ranai, Kabupaten Natuna.

    “Akses menuju tempat wisata itu tak sulit. Sebab jalan kesana sudah diaspal dan berada di perkampungan yang banyak penduduk,” sambung dia.

    Objek wisata yang dibangunnya ini tambah Zaharuddin punya konsep wisata syariah. Yaitu meningkatkan rasa kesadaran kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penciptannya yang begitu bagus.

    “Saya bangun ini bukan untuk profit atau bisnis. Jadi saya bangun ini adalah untuk sedekah, dan bagi pengunjung yang datang kami tidak pungut biaya masuk,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui objek wisata Air Terjun Gunung Hiu itu sudah ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai salah satu destinasi daya tarik wisata di Provinsi Kepri. Penetapan itu tertuang dalam SK Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022. (maz)Â